Apa Itu Qurban?
Qurban adalah menyembelih hewan ternak (seperti kambing, sapi, atau unta) pada hari-hari Idul Adha (10–13 Dzulhijjah) sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT, meneladani kisah Nabi Ibrahim ‘alaihissalam yang diperintahkan menyembelih putranya, tetapi kemudian diganti dengan seekor hewan.
Keutamaan Qurban
Mendekatkan Diri kepada Allah (Taqarrub Ilallah)
Kata qurban sendiri berasal dari akar kata qaruba (mendekat). Ibadah ini adalah bentuk nyata ketaatan dan pendekatan diri kepada Allah, sebagaimana firman-Nya:
“Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu dan berqurbanlah.” (QS. Al-Kautsar: 2)
Menghidupkan Sunnah Nabi Ibrahim ‘Alaihissalam
Qurban adalah bentuk pelestarian ajaran tauhid dan pengorbanan Nabi Ibrahim, yang begitu taat kepada perintah Allah.
Mendapatkan Pahala yang Sangat Besar
Rasulullah ﷺ bersabda:
“Tidak ada amalan anak Adam pada hari Nahr (Idul Adha) yang lebih dicintai Allah daripada mengalirkan darah (hewan qurban). Sesungguhnya ia akan datang pada hari kiamat dengan tanduk, bulu, dan kukunya. Dan sesungguhnya darah hewan itu akan sampai kepada Allah sebelum ia jatuh ke tanah. Maka perbaguslah jiwa kalian dengannya.”
(HR. Tirmidzi, Ibnu Majah)
Menghapus Dosa
Dalam beberapa riwayat disebutkan bahwa qurban bisa menjadi sebab dihapuskannya dosa-dosa, karena nilai ketaatan dan pengorbanan yang besar di dalamnya.
Membantu Sesama dan Menumbuhkan Solidaritas Sosial
Daging qurban dibagikan kepada fakir miskin dan orang-orang yang membutuhkan. Ini menumbuhkan rasa kasih sayang dan solidaritas dalam masyarakat.
Tanda Syukur atas Nikmat Allah
Qurban juga merupakan bentuk syukur atas limpahan rezeki, kesehatan, dan segala nikmat yang Allah berikan.
Memberatkan Timbangan Amal Kebaikan
Karena setiap helai bulu dari hewan qurban akan dihitung sebagai kebaikan bagi yang berqurban.